Thursday, September 5, 2013

SYRIA TEMBAK JATUH F-22 DAN TOMAHAWK AMERIKA

Sebuah pesawat F-22 Raptor Amerika yang dianggap sebagai pesawat tempur paling canggih Amerika, dikabarkan jatuh di Utara Yordania karena tembakan sistem pertahanan udara Syria. Jika laporan ini benar maka hal itu mengkonfirmasi keberadaan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia, atau bahkan yang lebih canggih lagi yaitu S-400, di Syria.

Menurut koran Oklahoman Post, mengutip sumber militer Amerika yang tidak disebutkan namanya, pesawat tersebut jatuh di Utara Yordania di dekat perbatasan Syria.

Analis militer John Blu Reed mengatakan kepada koran tersebut bahwa kemungkinan besar pesawat tersebut ditembak oleh rudal-rudal S-300 atau S-400 buatan Rusia. Meski secara resmi Rusia tidak pernah mengumumkan pengiriman rudal-rudal tersebut namun para analis telah lama memperkirakan keberadaan rudal-rudal tersebut, terutama setelah terjadinya konflik di Syria. Presiden Syria Bashar al Assad sendiri pada Mei lalu mengatakan bahwa Syria telah memiliki rudal-rudal S-300 yang sampai saat ini dianggap sebagai sistem pertahanan udara paling canggih di dunia.

Di sisi lain juga dikabarkan oleh Los Angeles Times bahwa Syria telah menembak jatuh 4 rudal jelajah Tomhawk Amerika dengan menggunakan sistem pertahan udara Bentsr 1. Rudal-rudal tersebut ditembakkan untuk menguji keampuhan pertahanan udara Syria.

Kabar ini tidak dimuat oleh media-media massa "mapan" namun telah banyak beredar di media-media online independen.

Dipastikan jatuhnya pesawat F-22 serta rudal-rudal Tomahawk itu membuat Amerika berfikir ulang untuk meneruskan niatnya menggempur Syria, atau justru membuatnya mata gelap.



Sumber:
"U.S. F-22 Raptor Jet Crashed Above the Sky of northern Jordan"; Before It News; 2 September 2013

http://friendsofsyria.wordpress.com/2013/09/02/u-s-f-22-raptor-jet-crashed-above-the-sky-of-northern-jordan/


No comments:

Post a Comment