Tuesday, October 11, 2016

Jenderal Soleimani: Mohammed bin Salman Bisa Membunuh Raja demi Merebut Takhta

Jenderal Soleimani: Mohammed bin Salman Bisa Membunuh Raja demi Merebut Takhta
Panglima Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayjen Ghassem Soleimani mengatakan bahwa Pangeran Arab Saudi, wakil mahkota Mohammed bin Salman, begitu liar dan haus kekuasaan. Ia bahkan bisa membunuh ayahnya sendiri demi untuk merebut tahta.

Deputi Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, yang muda, anak ambisius Raja Salman bin Abdul Aziz yang juga menteri pertahanan begitu haus akan kekuasaan dan telah mengambil urusan negara ke tangannya dengan cara yang berani dan agresif hingga banyak yang percaya bahwa dia adalah ahli waris yang sebenarnya dan akan menggulingkan Putra Mahkota, Muhammad Bin Nayef, dengan satu atau lain cara dengan segera.


Dalam sebuah upacara di Teheran pada hari Rabu, Jenderal Soleimani mengatakan bahwa pangeran Saudi itu “sangat tidak sabar (untuk jadi raja) hingga ia bahkan mungkin bisa membunuh ayahnya sendiri, Raja Salman”.




Kenaikan pangkat Mohammed bin Salman telah dikelilingi oleh banyak intrik di istana, termasuk protes dari beberapa anggota kerajaan yang marah karena sang pangeran telah melompati garis suksesi.

Sumber Saudi mengungkap pada akhir Juni bahwa pangeran wakil mahkota muda Arab Saudi itu disarankan oleh UEA tentang bagaimana dia bisa memenangkan dukungan dari AS dan naik tahta pada akhir tahun.

Dua “sumber-sumber Saudi” telah mengatakan bahwa penguasa de facto UEA Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, menasihati Mohammed mengenai strategi dua arah untuk menjadi pilihan yang lebih disukai Washington sebagai penguasa Saudi berikutnya.

Bin Zayed juga mengatakan bahwa bin Salman bahwa harus membuka “saluran komunikasi yang kuat” dengan Israel jika ia menjadi kandidat yang disukai Washington untuk menjadi raja.

No comments:

Post a Comment